audyy

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
just ordinary girl but into to change super girl

Happy Birthday Gilang ! ! !

on 26.8.11
Kalo ada orang tanya, kenapa aku kuliah?
aku akan dengan bangga ngasih liat foto dua orang yang cantik dan ganteng di HP aku.
bunda dan gilang.
Kalian lah alesan aku kuliah.
Aku mau jadi kakak yang berguna untuk gilang, kakak yang jadi contoh buat adik aku satu-satunya.
Aku tau, aku masih sangat jauh dari kata "TELADAN YANG BAIK" untuk adik aku, tapi  dia mesti tau aku usaha setiap hari.

waktu gilang lahir, aku seneng dapet adik baru, yang ganteng dan lucu.
Gilang dapet kasih sayang yang melimpah dari bunda, papah, Mami, Ibu, Eyang, Om Asep, teh Anna, Kak Ai, dan aku.
Semua tau Gilang itu adenya Audy.
Semua tau Gilang akan jadi anak lelaki yang tangguh, pinter dan baik.
dan mereka bener, itulah Gilang.

Setiap tanggal 26 Agustus Gilang ulang tahun, sekarang umurnya sudah 7 tahun.
Gilang suka main bola.
Gilang suka nonton spongebob.
Gilang punya temen deket cewek .
Gilang jadi ketua dikelasnya.
Gilang punya temen mainnya sendiri.
tapi aku hampir ngelewatin semuanya.
sampai detik ini aku belum pernah sekali pun nganter atau nonton Gilang tampil.
selalu aja ada hal lain yang harus aku selesaikan.
tapi Gilang harus tau, aku selalu bangga, aku selalu ngiri sm kak ai karena dia bisa ada disana.

"kak, anter aku sekola ya.."
"kak, jemput aku.."
"kak, aku pinjem komik.."
"kak, aku mau dibeliin ini dong.."
"kak, aku abis main kesini lohh, hahaha..."
"kak, aku takuuut..."
aku selalu nyoba untuk memenuhi semuanya, karena saat ini cuma itu yang bisa aku kasih.
if i can buy the world, i'll buy one for you, only for my brother.

kak Audy berdoa..
Gilang jd anak soleh..
jd anak yg pinter..
Juara terus dikelas dan berprestasi disekolah..
Gilang, harus jadi ade yang baik untuk kak audy ..
jd keponakan yg baik untuk teh Anna, dan kak Ai..
jd anak yg berbakti untuk bunda, alm.ayah, Mami, Ibu, Om Asep..
jd cucu yg membanggakan untuk Eyang..
amiin

Gilang, kak Audy selalu bangga punya ade kaya Gilang..
jangan pernah pesimis sama diri sendiri
Gilang bisa..dan aku percaya itu
Gilang, hidup akan menjadi seribu kali lebih keras dan menyakitkan.
Gilang tidak boleh takut.
karena Gilang selalu punya bunda dan aku.
Kelak Gilanglah yang akan jadi jagoan buat bunda dan kak audy.

Air mata penyesalan mengalir saat ini, saat nulis notes ini untuk Gilang
Menyesal karena aku belom bisa ngelakuin banyak untuk Gilang
tapi besok, insya Allah aku berusaha menjadi lebih baik buat adik aku.

Allah, dalam doaku yang ku panjatkan kepadamu setiap malam
bukanlah agar aku menjadi lebih cantik, menjadi lebih kurus apalagi menjadi lebih terkenal
tapi yang aku mohon hanyalah keselamatan dan perlindungan untuk adik ku.
jadi kabulkanlah doaku.

SELAMAT ULANG TAHUN  Gilang Ramadhan Putra.
i'll love you always





The Future

on 25.8.11


"I never think about the future, because it is come soon enough"-Albert Einsten

 

but Sir, i am always bother to think about it sometimes.

a wiseman says that "if you are fail to plan, you are planning a failure"

then for me "Future is about how well you plan it"

 

it is start from common question

lately i always asked by people bout it.

"What will you do in the next 5 years?" or "Who are you in the next 5 years?"

then i am wondering and simply answer

"i will be an actuary, i will work in an finance firm or maybe others company but still i'll do my favorite job to work as a make up artis or author"

i know that in the brief moment when i mentioned all my imaginations, i am start to planning who will i be.

 

by taking mathematics as my major skills especially  i belive i have to use my knowledge on it.

since you know it is hard to get A or B and the most important things is to survive on that major, sometimes you have to give up your teenage life for just stay at the dorm and do your assignment.

all of those pain must be paid by the big salary that you will earn if you are an actuary.

if the material is enough, i will buy a house to live with my life.

 

as simple as that, me in the next 5 years i wanna start my live, built my own emperor.

my own live, just me who control my self.

 

in the next 5 years my age will be 24 years old.

most of indonesian woman are dreaming to have their wedding, to be someone's wife.

and in this country, a lot of parents are really concerned about their doughter age and relationship status.

 

me?

honestly i am not planning about it.

since i have different preception with married it self.

i will not force my self to find the one who will married me at my 24 years old just to make my family happy and set me free from their f*cking rules.

NO WAY.

 

the point is i will not allow anybody to join my relationship status.

i believe married is not just about love, but it must be eat three times and you have enough money to living your life.

and i also believe married is about desire to share your live together, not religion, culture or other monkey business.

someone told me "audy, aku ngg mau nikah sm orang yg seagama sama aku, aku mau nikah sm orang yang cocok sm aku. Ngerti? jodoh itu USAHA!"

 

so, for me, i have no target when i will get married, with who i will spend the rest of my live with, i'll let everything go with the flow.

but when i already find the one who i wanna spend my life with, i wanna make sure that no one will stop me to be with him, nothing that can border us together.

not the cultre not the religion not the stupid rules, no, nothing.

 

because i am prepare my life.

i have my own life.

Ramadhan yang lebih ramah, justru karena kita adalah mayoritas

on 23.8.11
Rasa-rasaya, hampir seumur hidup saya selalu menjadi bagian dari mayoritas. Dan saya ngga pernah sadar betapa banyak privilege yang didapatkan seorang warga yang merupakan bagian dari mayoritas.
Titik baliknya adalah ketika saya menjadi minoritas untuk pertama kalinya, di Singapore. Dan ketika itulah saya baru sadar betapa dimanjakannya kita, umat Islam, di negara Indonesia. Kita difasilitasi dan dihormati sedemikian rupa, dijaga agar jangan sampai tergesek sendi toleransinya, dan ditenggangrasai agar bebas melakukan banyak hal yang membawa nama agama. 

Di Singapore, semua makanan bisa dianggap ngga halal, kecuali yang ada label halalnya. Susah dong cari makanan halal? Memang! Cari resto yang ada logo halal resmi juga ngga banyak. Ada juga resto yang ngga jual daging babi. Terus apa daging lainnya langsung halal? Belum tentu juga. Ada juga resto yang memberi tanda, makanan ini mengandung babi, makanan ini ngga. Terus apa masaknya dipisah-pisahin? Ngga juga.

Coba bandingkan dengan di Indonesia. Betapa gampangnya kita mau wisata kuliner di mana-mana! Kita cuek bebek saja makan bakso di pinggir jalan yang ngga ada logo halalnya. Kita tau itu bakso halal dari mana? Ya ngga tau. Percaya saja sama abangnya dan kita bisa dengan bebas berasumsi daging bakso itu adalah daging halal. 
Coba saja kalau di Indonesia. Saya dulu ingat ada acara masak yang diprotes besar-besaran karena menayangkan acara memasak yang salah satu bahannya adalah daging babi. Meskipun saya agak heran, ya kalau memang ngga mau makan daging babi, apa salahnya ada orang lain yang ngajarin cara masak yang kebetulan ada daging babinya? Ya kalau ga mau, ya tinggal daging babinya diganti telor ayam. Atau kalau masih ga mau, ya matiin aja tvnya. Nyalain laptop dan main facebook. Jangan-jangan nanti kalau di internet ada blog yang ngajari cara bikin caesar salad pake bacon juga diprotes. 

Menurut pemikiran saya yang pendek dan dangkal ini, Islam melarang kita makan daging babi, tapi pasti ada alasan kenapa Tuhan tetap menciptakan ada babi di muka bumi ini. Kenapa kita ngga protes sama Tuhan? "Tuhan, kalo diharamin, kenapa babi masih ada?" Ya karena Tuhan menciptakan kita pake akal. Supaya kita bisa memilih mana yang mau dikonsumsi. 

Itu baru satu contoh. Contoh lain, fasilitas shalat. Di Indonesia, kemana saja kaki melangkah pasti ada masjid. tapi berbeda dengan tempat saya tinggal di singapore sekarang ini, apalagi waktu berkunjung ke kantor tante saya. Di kantor tante saya di Singapore, kalau saya mau shalat, waktu itu saya musti pinjem kunci ke sebuah ruangan yang seharusnya digunakan untuk ibu2 yang menyusui anaknya. Shalat di sana. Marah? Kesel? Ngga juga. Yang penting saya masih dapat ruangan bersih dan layak untuk shalat. Kalau masih ngomel ya bikin aja kantor sendiri. Atau jangan ngantor/tinggal di Singapore, yang sudah jelas-jelas kebutuhan shalat adalah kebutuhan minoritas. 

Contoh lain, adzan di Singapore. Ketika hari udah hampir gelap, saya terus-terusan memandangi jam tangan saya karena itu adalah satu-satunya petunjuk bahwa maghrib telah tiba. Ngga ada adzan yang berkumandang. Sebel? Ngga juga. Yang penting ngga ada yang melarang-larang saya untuk puasa. 

***

Sempat merasakan jadi minoritas membuat saya jadi lebih bisa mengapresiasi segala fasilitas yang ada di Indonesia. Di Indo, saya ngga pernah khawatir, kalau ada acara makan-makan. Di sebuah acara makan siang selamat datang untuk sekitar 100 mahasiswa dari berbagai negara, yang muslim cuma ada beberapa orang gitu (termasuk saya), tapi penyelenggaranya menyediakan makanan dari catering halal. Makanan halal yang biasanya saya take for granted, sekarang tiba-tiba jadi hal mewah. 

Dan hal lain yang membuat saya jadi lebih bersyukur adalah karena ternyata ada yang makanannya lebih ribet daripada saya. Banyak dari teman saya adalah orang India yang vegetarian. Ngga makan segala macam daging, termasuk ikan dan telur. Trus makan apa? Ya sayur dan nasi dan roti lah. Awas, roti-roti dan kue-kue ada yang mengandung telur. Mereka ngga bisa makan itu. 
Ada lagi yang lebih strict. Orang India yang agamanya Jain. Selain vegetarian, mereka juga ngga makan tumbuhan yang tumbuh di bawah tanah. Jadi, makanannya bener-bener cuma sayur ngga pake wortel ngga pake kentang ngga pake bawang putih/bawang merah ngga pake ubi ngga pake ketela dan ngga pake kacang. Dan banyak lagi tumbuhan lain yang tumbuh di dalam tanah. Saya juga bingung mereka makannya apa.

Mereka marah? Ngga juga. Ya konsekuensi mereka hidup di tempat yang mana mereka adalah minoritas. Kalau mereka mau ya mereka bisa hidup di India dan dengan tenang dan damai makan semua makanan vegetarian di sana. Tapi mereka memilih hidup di tempat lain. Mereka memilih konsekuensi menjadi minoritas dan paham risikonya. 

Sejak kenal sama mereka, saya jadi malu hati untuk komplain susah nyari makanan halal di Singapore. Banyak yang lebih susah.

***

Intinya, saya masih sering bingung kalau ada orang yang meminta orang menghormati Ramadhan. Kurang dihormati gimana lagi coba kita? Semua televisi tiba-tiba menayangkan acara yang berbau rohani. Warung-warung makan ngga boleh buka di siang hari. Resto-resto menutupi jendelanya dengan kain agar tidak 'mengganggu' orang yang sedang puasa yang kebetulan lewat. Masjid-masjid menyetel rekaman pengajian dan lagu-lagu padang pasir dengan volume maksimum untuk menyemarakkan Ramadhan. 

Tapi apa perlu?

Apakah iman kita selembek itu sehingga cuma ngeliat orang makan kita jadi ikutan makan? Payah sekali kita kalau begitu. Terus apakah anak kecil dan orang sakit juga jadi ngga boleh makan? Demi menghormati kita yang sedang puasa? Apakah kita yang sedang puasa justru ngga mau belajar menghormati orang yang ngga puasa?

Saya juga pengen ada Ramadhan yang lebih tenang. Ngga penuh hingar-bingar yang membuat ibu-ibu di sebelah rumah yang punya adek bayi bingung setengah mati karena bayinya ngga bisa tidur karena kaget-kaget terus mendengar suara dari speaker masjid yang meraung-raung. 

Apa kita semua perlu merasakan jadi minoritas dulu untuk sadar bahwa kita sudah sangat dimanjakan dan dihormati dan ditoleransi? Rasanya ngga.

Karena justru kita yang mayoritas yang harus belajar menghormati hak-hak yang lain dan memberikan ruang lebih luas pada yang minoritas. Justru karena kita yang mayoritas. Justru

Ramadhan 2011

malaikat itu namanya . . . . .

on 14.8.11
Suatu ketika..seorang bayi siap dilahirkan ke dunia,menjelang diturunkan ... Dia bertanya kepada TUHAN :


bayi : "para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana,saya begitu kecil dan lemah"

TUHAN : "aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu"

bayi : "tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia"

TUHAN : "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"

bayi : "dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

TUHAN : "malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"

bayi : "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya"?

TUHAN : "malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"


bayi : "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"

TUHAN : "malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"


saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya


bayi : "TUHAN..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?


TUHAN : "kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu...... I B U ..."


kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Pembelajaran Hari ini

Aku belajar bahwa tawa dan air mata bukan sesuatu hal yang memalukan,

Aku tidak gagal ketika aku kalah,
 tapi aku gagal ketika aku berhenti mencoba..

Aku belajar bahwa kesuksesan tidak diukur dari materi,
tapi dari hubungan ku dengan YANG KUASA..

Aku tidak ingin seperti kepompong yang membusuk dalam rumahnya,
tapi aku mau menjadi kupu-kupu yang belajar dari setiap kepakan sayapnya.

Aku belajar bahwa hal terpenting di dunia ini adalah mencintai-NYA,
karena segalanya berasal dari DIA..

queto

on 12.8.11
kalau teman-teman udah nonton Transformer 3 Dark of  the Moon , pasti tau percakapan antara SAM ama kedua orangtua nya, waktu Sam ditinggal pergi ama pacarnya. aku suka banged ama queto nya :
ayah sam: "dia pergi darimu? apa kau mencintainya?
sam: " ya, sangat"
ayah sam: "kalau begitu katakan padanya : Aku akan mengejarnya sampai penghujung waktu "

aku memangilnya "LENTERA"

on 11.8.11
lamunan pada akhir malam ini berakhir pada sebuah tulisan yang aku sebut lentera,
gambaran ironi sebuah cahaya di balik gemerlap lampu besar ibu kota,
nyaringnya hiruk pikuk kesibukan petinggi yang hanya mementingkan dirinya sendiri,
mereka ada, hidup diantara kita ..


lagi-lagi ditemani secangkir teh yang asapnya mengepul, hilang melebur bersama angin senja,
warna mega yang merah keemasan menghantarkan aku pada bayangan kisah banyak anak kecil di berbagai belahan dunia,
burung yang baru saja melintas di depanku mungkin menjadi saksi bisu kisah tragis yang mereka alami,
'anak-anak dijadikan target dalam perang di salah satu belahan dunia' 
mereka memasang bom dalam boneka kesayangan seorang anak kecil.'
'kekurangan gizi, yang menyadarkan aku bahwa untuk tersenyumpun dibutuhkan nutrisi'
'seorang anak afrika yang mengaku tidak pernah tahu bentuk binatang gajah, jerapah yang sebenarnya berasal dari negara mereka,yang mereka tau hanyalah seekor lalat dan seekor burung berkaki lemah, hanya itu'
'sembilan ribu tengkorak di daerah kamboja yang bergeletakkan akibat penyiksaan masal'
'perang saudara yang membuat anak-anak kecil kehilangan anggota tubuhnya'


itu hanya sebagian kecil kisah yang ada diantara kita,
mereka hidup dengan perjuangan nyata,
sempat terbayang, aku dalam posisi mereka .
kematian terasa sangat dekat di depan mata,
aku menghela nafas, terasa sedikit berat tapi aku merasakan kenikmatan di setiap tegukan teh hangat dalam kepalan.
alhamdulillah alhamdulillah, syukur aku haturkan untuk nikmat senja kali ini .



#lenteranya masih menyala, terang . di sini, di hati nurani kita masing-masing ..
uluran tangan itu, masih mereka tunggu di setiap doanya ..

remember my (our) sweet moments

Pernah liat salah satu iklan Tropicana Slim? Yak, saya suka banget sama soundtrack-nya. Walaupun ini lagu jadul banget, tapi saya suka banget, hohoho


***


Will you remember our sweet moments
and cherished them the way i do
How we spent our special moment together
How we used to share it all
Will you remember me the way i remember you, will you be the same
The last time i saw you, you are the sweetest
Every moment with you is the sweetest one

definitely

Ketika kamu mendapat dosen yang pelit nilai,
maka kamu belajar tentang keikhlasan.

Ketika kamu mendapat dosen yang super membosankan,
maka kamu belajar tentang menghargai.

Ketika kamu berusaha menyimak kuliah disaat teman-temanmu gaduh,
maka kamu belajar tentang keteguhan.

Ketika kamu berniat hadir kuliah dan teman-temanmu mengajak pergi membolos,
maka kamu belajar kesungguhan sebuah niat

what are you waiting for ?

I start to write a love letter, when I first met you there
But I still keep it on my secret place
I’m not the only one who adores you anyway
But someday you will know that I am here

I’m just waiting for a moment to tell you
I’m waiting, and I’ll make you all mine
I’m just waiting, waiting, waiting…

I don’t care what people say about who you are and what you do
And all I see is that perfect lies in you
I believe that the time will come and we will be together
Oh I am so in love with you, and I’m falling, I’m falling for you